Perbedaan Antara Fair Value dengan Net Realizable Value

Berikut adalah contoh kasus yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas atas perbedaan konsep nilai dari nilai wajar dengan nilai realisasi neto.

Sebuah perusahaan tambang emas memiliki persediaan berupa emas. Harga emas saat ini per ton adalah sebesar Rp1 Milyar. Saat ini entitas juga memiliki janji untuk menyerahkan emas tersebut dalam suatu kontrak forward dengan nilai Rp1,2 Milyar.

Dalam konteks kasus dan informasi yang disediakan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa nilai wajar dari persediaan yang dimiliki perusahaan adalah sebesar Rp1 Milyar, dan nilai realisasi neto dari persediaan tersebut adalah sebesar Rp1, 2 Milyar.

Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai penerapan suatu PSAK/IFRS di Perusahaan Anda silahkan menghubungi kami via e-mail di marketing@kaptnn.com atau via whatsapp di +6281280480019.